Review Jurnal mengenai Quantum Komputasi
Judul : Algoritma Pencarian dalam Daftar
Tak Terurut pada Komputasi Kuantum (Algoritma Grover)
Disusun oleh :
Freddy P. Zen, Ardian Nata Atmaja, dan Susanto Sigit
Link Jurnal :
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Stmik/2005-2006/Makalah2006/MakalahStmik2006-04.pdf
Masalah yang diteliti
Sistem pencarian data dalam sebuah basis data merupakan kebutuhan
yang sangat penting bagi kemajuan sebuah perusahaan. Kebutuhan akan informasi
yang cepat mengakibatkan dinamika basis data yang semakin cepat pula. Untuk itu
jarang sekali indeks-indeks dalam basis data tersebut diurutkan terlebih
dahulu, karena mengingat waktu yang dibutuhkan untuk pengurutan indeks-indeks
itu sendiri cukup lama meskipun pencarian data akan membutuhkan waktu relatif
lebih singkat dibandingkan dengan indeks-indeks yang tak terurut.
Untuk basis data dengan N indeks
takterurut satu-satunya cara dalam mencari data adalah dengan memeriksa setiap
indeks, kemudian dicocokan dengan data yang dicari dengan jumlah oracle yang
digunakan o(N). Dengan menggunakan algoritma pencarian Grover dan sifat
paralelisme quantum maka pencarian dalam indeks takterurut akan menggunakan oracle
o(N).
Metode
Penilitian
Metode penilitian yang digunakan
adalah dari komponen – komponen pada Algoritma Quantum. Pada umumnya algoritma
yang menghasilkan proses iterasi yang tidak lebih besar dari pangkat polinomial
masukan datanya, dalam hal ini N, bisa dikatakan sudah efisien. Seperti
yang telah diketahui bahwa proses pencarian data secara klasik berada dalam , jadi bisa dikatakan sudah efisien.
Pencarian data dalam indeks takterurut dapat dibuat lebih efisien menggunakan
komputer quantum dengan algoritma Grover yang secara umum berada dalam .
Algoritma Grover
memanfaatkan informasi atau data dalam bentuk qubit atau quantum bit yang
merupakan state dari ruang Hilbert dimensi dua. Qubit sendiri memiliki
sifat-sifat khas yang tidak dimiliki bit pada umumnya, yaitu superposisi dan
paralelisme Pada umumnya algoritma-algoritma quantum menggunakan sifat-sifat
tersebut untuk mempercepat penyelesaian masalah yang tidak dapat dikerjakan
oleh algoritma digital biasa. Salah satu algoritma yang terkenal adalah
algoritma Shor yang digunakan untuk mencari faktorisasi bilangan prima dari
sebuah bilangan bulat.
Hasil
Penelitian
Hasil simulasi dari
penelitian menggunakan algoritma Grover dengan jumlah N = 2n =
8 (n = 3 qubit) dan indeks dari data yang akan dicari
adalah 4 0 = x .
Inisialisasi jumlah qubit dan indeks yang
dicari
|
Probabilitas dan posisi ket keluaran |
Kelebihan
dan Kekurangan
Untuk kelebihan, komputer kuantum
memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan
sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital dan lebih cepat dari pada
komputer konvensiaonal karena melalukan proses secara simultan tidak secara
linear seperti komputer konvensional.
Sedangkan kekurangan nya adalah algoritma Grover membutuhkan kelengkapan dari hampir
seluruh perangkat keras dari komputer quantum untuk dapat diimplementasikan, hal
ini dikarenakan sulitnya mengimplementasikan oracle yang bekerja secara paralel
dalam sebuah operator inversi.
Kesimpulan
Pencarian data dengan indeks takterurut dengan menggunakan
algoritma Grover akan bekerja dengan baik bila informasinya disimpan dalam
bentuk qubit dan dapat menggunakan gerbang-gerbang logika quantum yang
merepresentasikan operator-operator uniter yang dibutuhkan. Untuk dapat
diimplementasikan secara sederhana nampaknya algoritma Grover membutuhkan
kelengkapan dari hampir seluruh perangkat keras dari komputer quantum.