Video merupakan gabungan gambar-gambar
mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar
yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut
dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena
dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, jika semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang
ditampilkan.
Editing merupakan penggabungan beberapa shot tunggal menjadi
satu rangkaian cerita yang dipahami oleh penonton. Belum ada definisi yang
tepat tentang pengertian shot, namun hingga saat ini shot diartikan sebagai
pengambilan gambar oleh cameraman dari mulai start hingga stop. Tidak ada
batasan seberapa lama durasi sebuah shot. Ribuan shot yang sebelumnya seperti
puzle yang berantakan, disusun oleh editor sehingga puzle tersebut menjadi
bidang yang mudah dipahami bagi siapapun yang melihatnya. Editing tidak hanya
berkaitan dengan estetika, namun akan bersentuhan dengan hal teknis dan
kecanggihan teknologi yang dimudahkan.
Berdasarkan alat dan teknologi yang digunakan, ada dua jenis
sistem editing yakni Linear Editing System dan Non-Linear Editing System. Salah
satu dari jenis system editing tersebut akan menjadi bahasan utama pada tulisan
ini, yaitu Non-Linear Editing System.
Non-Linear Editing
System atau
biasa disebut digitial editing, adalah
metode editing dalam pembuatan suatu video. Dalam system ini, editing dilakukan
secara tidak secara urut. Editor bisa melakukan penyuntingan gambar dari mana
saja. Penyuntingan gambar tidak selalu mesti dilakukan dari awal ke akhir. Teknik
ini sedikit lebih mudah dan praktis dibanding dengan linear editing system atau
teknik analog yang dilakukan dengan menata gambar satu per satu atau setiap
shot secara urut dari awal sampai akhir. Jika terjadi kesalahan pada proses
editing, editor pun tak perlu mengulangi hasil pekerjaannya dari awal. Banyak
software aplikasi yang berbasis non-linear seperti Adobe Premiere, Sony Vegas
Pro, Pinnacle Studio, Windows Movie
Maker, dll.
Dalam
pembuatan digital cinema tentu dibutuhkan software yang mampu memberikan
kemudahan dalam mengolah gambar. Salah satunya
adalah Sony Vegas Pro, merupakan sebuah software khusus untuk video dan audio editing yang dikeluarkan oleh SONY Pictures Digital Inc. dan berbasis system
non-linear editing.
SONY VEGAS PRO 10 |
Di dalam Sony
Vegas banyak tool yang bermanfaat seperti zoom, rotation dan kemampuan untuk
melihat foto dalam format widescreen yang memungkinkan film untuk bergerak
meskipun berupa gambar, memungkinkan format film dalam kecepatan tinggi, yang
mana kemudian Anda dapat berbagi terhadap situs web seperti YouTube. Software
ini mampu untuk membuat soundtracks Anda sendiri untuk suatu video, termasuk
lebih dari 40 template untuk berbagai menu yang berbeda-beda sehingga dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
Sony Vegas Pro memiliki
interface pada panel langsung tampak dilayar dan fitur Drag and Drop. Bahkan
dapat mengunakan multiple monitor. Misalnya anda memiliki 2 monitor, sementara
1 monitor digunakan untuk editing, sedangkan monitor lainnya dapat digunakan
untuk display hasil video editing.
Sony vegas
kemudian disebut vegas, yang sudah mendukung :
1. Multi track
untuk track audio dan video.
2. Metode
pengeditan non-linear.
3. Multichannel
dalam mixing dan perekaman audio.
4. Mampu membuat surround
pada suara video.
Dengan daya dukung
tersebut di atas, vegas dapat menghasilkan video dengan efek 3 dimensi (3D) dan
pada audio dapat menghasilkan suara berkualitas 5.1 surround. Vegas juga
dilengkapi dengan fasilitas network rendering yang biasa digunakan pada
produksi video yang sangat banyak mengandung animasi dan efek, sehingga
penggunaan network rendering lebih banyak digunakan pada produksi video
berskala besar.
Pada pengeditan
video, vegas dapat mendukung penggunaan script sebagai automation editing
ataupun efek dalam pembuatan proyek video. Bahasa pemprograman yang digunakan
adalah javascript dan visual basic script. File project yang dihasilkan oleh
vegas akan berakhiran *.veg.
Dengan demikian pemilihan vegas sebagai editor video dapat
memberikan kebebasan dalam berkreasi membuat video tanpa memerlukan spesifikasi
hardware yang tinggi namun dapat memberikan bentuk pengeditan yang bagus
dengan kinerja software yang ringan. Dan dengan banyaknya pilihan fitur pada
Sony Vegas, Anda dapat membuat video berkualitas secara professional, termasuk
transisi, judul dan efek khusus termasuk type efek dalam green screen employess
yang selalu ada dalam suatu film.
Sebuah software berbasis non-linear yang cukup luar biasa
untuk dapat memenuhi semua kebutuhan user yang sudah professional maupun yang
amatir untuk membuat dan mengedit video.
Sony Vegas Pro ini sudah saya gunakan untuk memenuhi tugas kuliah OSK dalam membuat video tutorial merakit komputer. Dapat dilihat hasil video editing yang telah diselesaikan oleh kelompok saya dan tentunya saya sendiri.
Source :
·
No comments:
Post a Comment