Teknologi Game
Teknologi
Game adalah sebuah sarana (teknologi) yang dibutuhkan dan diperlukan dalam
memainkan sebuah permaian bahkan dalam pembuatan sebuah permainan yang
menggunakan komputer. Game adalah
permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Permainan game
merupakan bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara manusia melawan
mesin yang mempunyai intelektual untuk berpikir. Komputer dapat bereaksi dan
menjawab tindakan-tindakan yang diberikan oleh lawan mainnya. Pada umumnya,
game merupakan permainan yang menggunakan interaksi antara manusia dan
komputer dengan perantara interface
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.
Bisnis dalam Game Komputer
Saat
ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Beberapa
game yang dibuat oleh development game membuat game mereka secara berbayar
dimana gamer membutuhkan key/license untuk memaikan game tersebut. Contoh game
yang telah masuk kedalam dunia bisnis adalah CSGO (Counter Strike: Global
Offensive) yang dikembangkan oleh Valve Corporation dan Hidden Path
Entertainment. Untuk memainkan game CSGO kita harus membeli license game
tersebut sebesar Rp.115.999,- yang dapat dibeli di Steam Store.
3D Engine dan Scene Graph
3D
Engine menurut saya merupakan suatu mesin / alat yang menyediakan fasilitas
real time 3D rendering dalam sebuah game. Sedangkan Scene Graph merupakan
sebuah adegan grafik yang biasa digunakan oleh aplikasi grafis editing berbasis
vektor dan permainan komputer modern.
Beberapa contoh mesin untuk membuat suatu desain grafik
dalam sebuah game antara lain : Ogre3D, Processing, GameMaker, Unity3D, Acrobat
3D, Adobe Illustrator, AutoCAD, CorelDRAW, OpenSceneGraph, OpenSG, VRML 97,
X3D, Hoops, Open Inventor dan masih banyak lagi
Beberapa
contoh aplikasi untuk membuat game 3D :
- Ogre (Object-Oriented Graphics Rendering Engine)
adalah sebuah adegan yang berorientasi, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari mesin permainan) ditulis dalam C + + dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan hardware-accelerated grafis 3D.
- Processing
Merupakan bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi profesional. Processing adalah suatu projek terbuka yang diinisiasi oleh Ben Fray dan Casey Reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di MIT Media Lab.
- Game Maker
Merupakan software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Bahkan anda bisa membuat game 3 Dimensi dan MultiPlayer jika anda mau. Jika masih kurang anda bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, background dsb.
Desain Skenario, Script, Storyboard Game
Terdiri dari dua kata yaitu Desain dan
Skenario dimana arti kata Desain bisa diartikan sebagai sebuah rancangan dari
apa yang akan dibuat dan Skenario yang dapat diartikan sebagai penyampaian
cerita atau gagasan. Sehingga dapat kita artikan Disain Skenario adalah sebuah
rancangan yang mewakili sebuah cerita/gagasan/alur dalam suatu game.
Script |
Skrip merupakan bahasa
pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam
satu rangkaian proses secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat
langsung dijalankan sebagai program secara dinamis. Skrip atau kode program
yang akan dijalankan umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu dari kode sumber
ke dalam P-Code, sebagai tambahan, beberapa bahasa skrip bahkan telah
menyediakan kompiler JIT terintegrasi yang akan mengevaluasi serta
menerjemahkan bagian-bagian kritis atas P-Code tersebut menjadi kode mesin
sehingga menghasilkan eksekusi proses yang lebih cepat hingga secara relatif
bisa menandingi program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman
kompilatif seperti C.
Storyboard adalah
sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard
kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah,
karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang
tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
AI pada Game
Perkembangan
game saat ini tidak lepas dari kecerdasan buatan (artificiall
intelligence). Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game
adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game
dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia. Artificial
intelligence sendiri merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat
agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
dilakukan manusia.
Kecerdasan
Buatan dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu :
- Systems that think like humans.
- Systems that act like humans.
- Systems that think rationally.
- Systems that act rationally.
Tujuan
Kecerdasan Buatan :
- Membuat komputer lebih cerdas
- Membuat mesin lebih berguna
Berdasarkan perkembangan game yang pesat pada masa ini, maka
tidak dipungkiri bahwa dibutuhkan sesuatu yang berbeda pada rule permainannya.
Hal ini sangat berkaitan dengan kecerdasan buatan (artificiall intelligence)
yang diterapkan pada game. Sebelumnya, sebuah sistem game, jika sudah dimainkan
sampai tuntas oleh seorang , maka ketika player yang sama memulai lagi
permainan dari awal, maka rule permainannya akan sama. Namun, untuk saat ini
sesuai dengan perkembangan game dan kecerdasan buatan yang diterapkan, sistem
dalam game sudah dapat belajar mengenali pola permainan dari player dan ketika
player tersebut memulai permainan kembali, maka sistem ini akan menggunakan rule
yang berbeda untuk pemain yang sama ini, sehingga game menjadi lebih menarik
dan menantang untuk dimainkan.
Game PacMan |
Contoh game sederhana yang melakukan
pendekatan AI adalah game PacMan, pemanfaatan AI dalam game ini digunakan untuk
mencari jalur terpendek untuk menentukan targetnya. Pada game ini dapat kita
lihat bahwa hantu-hantu (komputer) yang menjadi musuh Pacman dapat
mempertimbangkan dan memilih jalan yang tercepat untuk menangkap dan mengepung
sang Pacman (pemain). Bahkan ketika sang Pacman memakan bola yang bisa membuat
si hantu menjadi lemah maka sang hantu akan langsung segera menghindari sang
Pacman secepatnya. Tindakan seperti itu memang terlihat mudah namun pada
kenyataannya pembuatan hal tersebut cukup sulit dilakukan. Pembuatan hal
tersebut membutuhkan algoritma yang mungkin sedikit rumit terutama bagi orang
awam. Selain Game Pacman ada game yang menggunakan AI lagi seperti Game
Bomberman.
Arsitektur Game Engine
Beberapa elemen yang ada di dalam
game engine adalah :
a.
Tools/Data
Dalam
pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files.
Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d
model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan,
seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa
code dan fitur yang diperlukan.
b. System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi
untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika
game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian
yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi
pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub
system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri
bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system
yang terdapat di dalamnya.
c.
Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game
engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console
sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine
tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke
dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan
dan dimatikan sesuai keinginan.
d. Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game
engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan,
vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine
dan hampir digunakan semua projek game engine.
e. Renderer/Engine Core
Pada
game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility,
Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry,
Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex
Shading, dan Output.
f. Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu
sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface
apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat
dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
g. The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita
bagaimana mengembangkan game tersebut.
Source :
https://id.wikipedia.org
http://store.steampowered.com/
http://blog-habibie.blogspot.co.id/2012/04/unity3d-cross-platform-game-engine.html
http://catatan-mashuri.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-game-maker.html
https://rejekidr.wordpress.com/tag/pengertian-ogre/
https://images.google.com/
http://store.steampowered.com/
http://blog-habibie.blogspot.co.id/2012/04/unity3d-cross-platform-game-engine.html
http://catatan-mashuri.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-game-maker.html
https://rejekidr.wordpress.com/tag/pengertian-ogre/
https://images.google.com/
http://www.ogre3d.org.
http://www.processing.org.
http://komputer123456.blogspot.co.id/2015/04/arsitektur-game-engine.html
No comments:
Post a Comment