Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
Interaksi fisik dalam teknologi game
merupakan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan
game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti
halnya yang disediakan oleh konsol Nintendi Wii, PS3 Move, Xbox Kinect. Game-game
yang melibatkan aktivitas fisik mengharuskan untuk menggerakkan tangan dan
anggota tubuh .
Efek fisik dalam game engine
Efek positif dalam game :
- Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
- Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
- Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
- Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
- Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. Untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
- Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Efek negatif dalam game :
- Kecanduan. Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
- Membatasi Hubungan Sosial. Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
- Mengganggu Kesehatan. Tunggu! Bukankah dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa bermain game dapat menyehatkan karena banyak game yang harus melibatkan aktivitas fisik? Hal itu memang benar, aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.
Collision Detection
Collision model adalah algoritma collision detection. Sebuah algoritma yang
berfungsi untuk memeriksa apakah dua buah objek spasial saling bertumbukan.
Algoritma ini sangat diperlukan di bidang animasi dan pebuatan game. Dengan
menggunakan algoritma ini, sang pembuat dunia virtual (game ataupun animasi)
bisa membuat dunia virtualnya semakin mirip dengan dunia nyata. Algoritma ini
sangat esensial di setiap pembuatan animasi ataupun game karena jika tidak ada
algoritma ini, tidak akan terjadi interaksi antar elemen di dalam sebuah game
atau animasi.
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program
game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk
memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum
method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara
manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan
movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula
ukuran movie clipnya.
User Interface pada Game Komputer
Antarmuka (Interface) merupakan
mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka
(Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan
informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai ditemukan suatu solusi. Antarmuka (Interface) berfungsi
untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
berurutan sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
suatu sistem.
Desain user interface dalam game
berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan
avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Sebuah Desain Antarmuka
(Interface) pada suatu Game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana
user/pengguna meminati Game tersebut.
Dalam desain user interface game,
terdapat sebuah teori yang dikemukakan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Lorentzon
dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis
tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD - User Interfaces for
Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai
jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD itu sendiri kepanjangan dari
Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan
kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya
menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya
muncul di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain
mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
Dalam desain antarmuka game terdapat
beberapa elemen yang diantaranya adalah :
- Diagetic: Desain antarmuka yang termasuk dalam permainan game yaitu yang dapat dilihat dan didengar oleh karakter dalam permainan. Yang dimaksudkan pada antarmuka diagetic ini segala sesuatu yang terlihat terkecuali elemen-elemen non-diegetic seperti HUD, Kursor mouse, Informasi dari Komputer,dll Contoh: Interface dalam game Dead Space, pada game Assassin’s Creed.
- Non-diegetic: Desain Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya. Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan - antara lain.
- Spatial: Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari non-diegetik User Interface spatial.
- Meta: Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Duty Calls- The Calm Before the Storm.
Penampilan Grafik Scene Game Komputer
Visibility
Pengertian Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer.
Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga
user menikmati game tersebut.
Biasanya pada video game terdapat
istilah scene 2.5D. Sebenarnya istilah tersebut tidak berbeda jauh dari scene
2D (dua dimensi). Hanya saja 2.5D memiliki beberapa fitur tambahan berupa efek
cahaya, bayangan dan sebagainya yang dibuat agar seakan-akan menyerupai
scene 3D.
Biasanya gameplaynya memang mirip
game 2D dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun
beberapa gambarnya di render secara 3D. Teori grafik 2.5D ini biasa juga
disebut dengan pseudo-3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan
isometric/diametric/trimetric projection.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
- 3D (3 Dimensi) object/model, ini merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
- 2D (2 Dimensi) graphic, Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
Kegunaan 2.5D dalam game adalah sebagai pengaturan gerakan seperti golden axe,
double dragon, path finding yang biasanya cukup sederhana. Hal ini berguna
untuk mengikuti posisi pemain dan agar game lebih 'hidup'. Pada video game,
biasanya scene 2.5D ini lebih digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS)
untuk membantu memahami representasi visual spasial-kognitif atau visualisasi
3D.
Level of Detail
Dalam grafik komputer,
akuntansi untuk Tingkat detail melibatkan penurunan kompleksitas representasi
objek 3D ketika bergerak menjauh dari penampil atau sesuai dengan metrik
lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
Tingkat detail teknik meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban
kerja pada tahap pipa grafis, biasanya transformasi vertex. Kualitas visual
yang berkurang dari model sering tanpa disadari karena efek kecil pada
penampilan objek ketika jauh atau bergerak cepat.
Game Berjaringan
Jaringan dalam pengertian umumnya adalah kumpulan sistem yang terdiri dari
beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang
sama. Dapat dikatakan si perangkat-perangkat ini dihubungkan agar dapat
terkoneksi satu sama lain. Jaringan dapat berupa sambungan yang terhubung ke
dunia luas dengan koneksi internet, dan ada juga jenis jaringan offline dimana
kita hanya dapat terkoneksi antar perangkat dengan sistem lokal area. Jadi,
saat dimana ada suatu perangkat terhubung dengan perangkat lain, kita dapat
katakan disana terdapat jaringan, entah itu online atau offline.
Dari
bahasan pengertian dari GAME dan JARINGAN, dapat dikatakan bahwa Game
Berjaringan adalah suatu permainan dengan media elektronik yang dimainkan
dengan cara terhubung dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah alat
penghubung jaringan agar dapat bermain game secara bersamaan dengan user lain
yang berbeda tempat, waktu, hingga kondisi dengan bantuan jaringan yang dapat
menghubungkan atau mengkoneksikan antar perangkat, entah itu device komputer
atau perangkat lain untuk dapat bermain game.
Perkembangan
game sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan
computer itu sendiri, salah satunya adalah game online. Meledaknya game online sendiri
merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala
kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai
sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online
diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun
1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu
muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang
bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu
ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Banyak contoh dari Game Berjaringan salah satunya yaitu adalah Dota. Game atau
permainan Dota pada PC ini cara mainnya adalah dengan kita terhubung antar
perangkat yang menggunakan alat perantara seperti router atau yang lainnya yang
dapat menguhubungkan sebuah jaringan, bahkan kita dapat bermain secara lokal
atau offline bersama teman-teman dengan memanfaatkan jaringan.
Contoh lain dari Game Berjaringan adalah CS (Counter Strike) dimana game ini
dapat kita mainkan bukan hanya bermain sendiri, tapi bahkan dapat kita mainkan
beramai ramai dengan teman-teman via jaringan lokal hingga online yang beda
lokasi negara ataupun benua yang baermain secara realtime bersamaan.
Source :
https://id.wikipedia.org
http://eituzed.blogspot.co.id/2015/04/penampilan-grafik-scene-game-komputer.html
http://eituzed.blogspot.co.id/2015/04/penampilan-grafik-scene-game-komputer.html
http://amaliafataham.blogspot.co.id/2015/04/game-berjaringan.html
http://hendrawansaputra1994.blogspot.co.id/2015/04/user-interface-pada-game.html
https://cyberxskynet.wordpress.com/2015/04/24/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/
https://bamandhityo.wordpress.com/tag/algoritma-collision-detection/
https://bamandhityo.wordpress.com/tag/algoritma-collision-detection/
https://ouroddworld.wordpress.com/2015/04/22/game-berjaringan/
https://images.google.com/
https://images.google.com/
No comments:
Post a Comment