PRIVACY WEB
Privacy adalah usaha untuk
menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah
data-data yang sifatnya private biasanya berhubungan dengan data yang diberikan
ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran
sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai (user)
tidak boleh dibaca atau diketahui oleh pihak lain.
Lalu, Privacy Web dapat didefinisikan sebagai informasi pengunjung pada
suatu website yang sifatnya dirahasiakan yang hanya dapat diketahui oleh
pemilik suatu website, contohnya: pada saat kita ingin melakukan pendaftaran
akun pada suatu website. Biasanya pada proses ini kita disuruh untuk memasukkan
data-data pribadi kita sebagai informasi bagi pemilik website, dan kemudian
data itu akan diamankan oleh website sebagai privacy.
Privacy
policy berarti kebijakan yang diberlakukan oleh sebuah web atau blog yang telah
dibuat oleh pemilik situs sendiri. Hal ini adalah sebuah bukti bahwa blog atau
web tersebut akan benar benar ditekuni dan akan menjadi lebih baik dalam
perkembanganya. Privacy policy juga memberikan bukti tentang pemilik blog atau
web tersebut, jika visitor ingin menanyakan hal hal yang berkaitan dengan situs
tersebut, maka visitor dengan mudah menemukan siapa pemilik web atau blog
tersebut.
Kebanyakan website membuat kebijakan
privasi mereka tersedia untuk pengunjung situs. Halaman privasi harus
menentukan setiap informasi pribadi yang dikumpulkan, seperti nama,
alamat, username, password, dll.
Dan biasanya Privacy Web berisi
tentang hak pengguna, keamanan, cookies, perlindungan akun, ketentuan umum,
dll.
PRIVACY WEB UNTUK ANTISIPASI SERANGAN
- Patches dan Update
Kebanyakan risiko keamanan yang
ada karena vulnerabilitas secara luas telah dikenal dengan baik. Ketika
vulnerabilitias baru ditemukan, kode pemanfaatan (exploit) sering ditempatkan
pada papan bulletin internet.
- Services
Kumpulan layanan ditentukan
oleh pesan server dan aplikasi. Dengan melumpuhkan layanan yang tidak terpakai
dan yang tidak perlu, Anda dapat dengan cepat dan dengan mudah mengurangi area
permukaan serangan.
- Protocols
Untuk mengurangi area permukaan
serangan dan kesempatan terbuka bagi penyarangan, Anda bisa menonaktifkan
protocol jaringan yang tidak terpakai atau yang tidak perlu dipakai.
- Accounts
Banyaknya akun yang dapat
diakses dari server harus dibatasi. Layanan maupun akun pengguna juga perlu
diatur.
- Files dan Directories
File dan direktori harus
dijamin aman dengan pembatasan ujin NTFS yang mengijinkan akses hanya untuk
akun pengguna dan layanan Miscrosoft Windows.
- Shares
Tidak semua file harus dibagi,
seperti share default administrasi yang harus dipindahkan jika tidak
diperlukan.
- Auditing dan Logging
Pengauditan merupakan bantuan
vital di dalam mengidentifikasi penggangu atau penyerang di dalam proses.
Pembuktian pebukaan terutama sekali bermanfaat seperti informasi forensic
ketika menentukan bagaimana suatu gangguan atau serangan dilakukan.
- Registry
Kebanyakan keamanan dikaitkan
dengan pengaturan yang dilakukan di dalam registry dapat dilakuka dengan
menerapkan pembatasan Windows ACL mengeblok administrasi registry remote.
Source
:
Fauzan, Irsyad (2015). Etika dan
Isu Sosial dalam Sistem Informasi.. From: http://irsyadfp.blog.upi.edu/2015/10/03/etika-dan-isu-sosial-dalam-sistem-informasi/
Zallegiance (2014). Pengertian dan Fungsi Privacy Police.
From: http://www.zallegiance.com/2014/11/pengertian-dan-fungsi-privacy-policy.html
Simarmata, Janner (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta. CV Andi
Offset.
MADCOMS (2008). Teknik Mudah
Membangun Website dengan HTML, PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI.
No comments:
Post a Comment