Light Red Pointer

Repeat... Sleep, Eat, Love, Peace, Code, Pray Until... Die.

Monday 6 April 2015

Kesenian Gandrung Banyuwangi

 "GANDRUNG BANYUWANGI"


Assalamualaikum Wr. Wb.
    Saya akan menjelaskan tentang kebudyaan yang berasal dari Banyuwangi yaitu Gandrung. Sebenarnya saya lahir di Jakarta dan tinggal di Bekasi sudah sekitar 16 tahun. Tetapi saya keturunan dari Banyuwangi yang diturunkan oleh ayah dan kakek saya. Oke balik ke topik awal, Gandrung Banyuwangi itu apa ya? Gandrung Banyuwangi adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Banyuwangi. Kata "Gandrung" diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Tarian Gandrung Banyuwangi dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen.
    Bentuk kesenian yang didominasi tarian dengan orkestrasi khas ini populer di wilayah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, dan telah menjadi ciri khas dari wilayah tersebut, hingga tak salah jika Banyuwangi selalu diidentikkan dengan gandrung. Kenyataannya, Banyuwangi sering dijuluki Kota Gandrung dan patung penari gandrung dapat dijumpai di berbagai sudut wilayah Banyuwangi.
   Dilihat dari segi pariwisata, Gandrung dapat menarik perhatian dari turis asing yang berkunjung ke Indonesia juga penampilan gandrung diluar negeri menjadi salah satu agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi. Terbukti bahwa beberapa penonton yang berasal dari Universitas California, Amerika Serikat sangat menyukai tarian gandrung dan ikut menari menjadi pengibing saat tahap paju gandrung. Hal ini membuktikan kalau tarian gandrung yang sempat dikesampingkan di Banyuwangi mempunyai penggemar yang sangat luas. Penetapan gandrung sebagai maskot pariwisata Banyuwangi mengakibatkan Banyuwangi sudah mulai dikenal dalam dunia kepariwisataan. Kemajuan bidang pariwisata Banyuwangi ini bahkan sudah dapat dikatakan mampu menyaingi kepariwisataan Nusa Tenggara Timur bahkan pulau Bali. Dengan dikenalnya Banyuwangi dalam dunia Pariwisata maka wisatawan mancanegara yang dulunya hanya mengenal Bali menjadi tertarik untuk singgah di Banyuwangi.
   Gandrung di jaman sekarang merupakan tarian umum yang dapat dipelajari siapa saja dan dimana saja dengan mudah. Hal ini berbeda dengan dahulu dimana gandrung sangat sulit dipelajari. Ini merupakan dampak bagi segi kebudayaan. Dimana masyarakat Indonesia maupun luar dapat mempelajari kesenian tari ini. Apalagi di era modern ini kita sudah bisa mengakses video-video tentang Gandrung di Youtube dan mempelajarinya secara individu. Dilihat dari aspek itu dapat dikatakan salah satu dari pelestarian budaya Indonesia. Berikut ada video tari Gandrung Banyuwangi :
 
    Selain dari segi pariwisata & budaya, Gandrung juga berdampak pada segi ekonomi. Walaupun sempat mengalami krisis yang sempat mengalami kemunduran dalam pementasan Gandrung. Memang pendapatan gandrung pada periode 1997 – 2008 sangat merosot tajam, kalau dilihat dari jumlah atau besar tarif gandrung meningkat. Tetapi keadaan masyarakat yang terkena dampak krisis ekonomi dan krisis sosial menjadikan gandrung sangat jarang tampil dan mendapat tawaran menari (Endro Wilis 2002 : 24). Seiring dengan berjalannya waktu dan para penari yang tetap melestarikan kesenian ini, Gandrung menjadi ebuah kesenian yang sudah mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional. Dengan hal itu, tentunya kehidupan penari Gandrung serta pengiring musik dll. mendapat pendapatan/penghasilan yang lebih dan juga menambah devisa yang tentunya membantu perekonomian negara.
    Penari merupakan salah satu cita-cita saya sewaktu SD, menjadi penari tradisional. Dulu saya mempelajari berbagai macam tari, ditambah dorongan dari ibu saya yang dulu adalah seorang penari tradisional yang sempat pentas di Amsterdam, Belanda. Saya berpikir "Wah bangga sekali bisa membawa nama Indonesia ke mancanegara". Akhirnya saya sangat antusias dengan 'tari'. Dan ternyata, menari itu tidak semudah yang terlihat. Apalagi untuk menari tarian tradisional. Banyak sekali detail yang harus diperhatikan dan semua anggota badan harus berkoordinasi dengan baik. Saya sangat kagum dan bangga pada penari-penari daerah yang profesional. Tanpa adanya mereka, tidak ada yang membantu melestarikan kebudayaan/kesenian ini.
   Kesimpulan dari penjelasan ini adalah, bahwa suatu kesenian itu dapat berdampak dalam berbagai segi aspek seperti ekonomi, budaya dan pariwisata. Sekian penulisan dari saya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Source : WikipediaBlogspotYoutube, My Brain :D

No comments:

Post a Comment

© Fiyu Ang , AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena