Light Red Pointer

Repeat... Sleep, Eat, Love, Peace, Code, Pray Until... Die.

Thursday 12 November 2015

Martabak Ovomaltine


Haloooo teman-teman, postingan kali ini saya akan share hasil eksperimen membuat martabak dengan topping ovomaltine. Di zaman yang kekinian sekarang, semua makanan seperti martabak atau kue cubit serba dengan topping ovomaltine, nuttela, kitkat atau oreo. Ooh iya, disini saya membuat martabak menggunakan "teflon", jadi buat teman-teman yang ingin membuat martabak tapi tidak mempunyai cetakan martabaknya dapat menggunakan teflon. Buat martabak sendiri itu lebih hemat loooh dibanding harus membelinya diluar hahaha. Selain lebih murah, homemade itu lebih higienis. Resep ini saya dapat dari blog monicsimplykitchen yang saya modifikasi lagi sesuai selera saya. Untuk topping tidak harus ovomaltine, teman-teman bisa gunakan meses, keju, kacang, ataupun yang lain.
Bahan Dasar :
  • 250 gr tepung terigu (saya gunakan merk segitiga biru)
  • 50 gr gula pasir (sekitar 4 sendok makan)
  • 1/4 sendok teh ragi instan
  • 1/4 sendok teh soda kue (note : masukan soda kue sebelum adonan dicetak)
  • 1/4 sendok teh baking powder
  • 350 ml air
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1/4 sendok teh garam
Pelengkap :
  • gula pasir
  • margarin
  • susu kental manis
  • ovomaltine
Cara membuat :
  • Di mangkuk, campur terigu, gula pasir, ragi instan, telur, garam, baking powder, tuang air perlahan
  • Aduk dengan balloon whisk hingga adonan mulus dan tidak bergerindil lagi (catatan : adonan cukup kental tetapi masih bisa dituang ya)
  • Diamkan selama kurang lebih 20 atau 30 menit
  • Panaskan teflon dengan api sedang (pastikan benar-benar panas, dengan catatan, teflon tidak perlu dioles minyak atau margarin)
  • Beri soda kue ke adonan, aduk rata
  • Tuang ke dalam teflon sebanyak 4 sendok sayur, sesuaikan dengan ukuran teflon masing-masing (saya gunakan teflon dengan ukuran diameter 18 cm)
  • Ratakan dengan bagian dasar sendok sehingga adonan bisa menyebar sampai ke tepi teflon
  • Begitu sudah mulai bersarang (muncul pori-pori), tutup teflon lalu kecilkan api
  • Lalu taburi dengan gula pasir (optional), lalu tutup lagi sebentar hingga bagian tepi mengeras
  • Setelah itu angkat martabak dari teflon, taruh pada piring. Oleskan dengan margarin.
  • Kemudian oleskan dengan ovomaltine sesuai selera.

 Tips : Gunakan air hangat pada saat mencampurkan bahan-bahan agar ragi dapat bekerja dengan cepat jika menggunakan air hangat. Dan satu lagi, jangan gunakan mixer yaa.

Semoga teman-teman bisa mencoba dan berhasil bereksperimen! Berikut hasil martabak ovomaltine yang saya buat. Salam foodholic ;-)




Windows Movie Maker




Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan.  Dengan WMM ini Anda bisa melakukan pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video Anda.

Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat Anda buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker.

 Jadi, windows movie maker adalah program atau software  pengolah video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall

Wednesday 11 November 2015

Sony Vegas Pro 10




Pada postingan Non Linear Editing System sudah diulas sedikit tentang Sony Vegas. SONY VEGAS dikeluarkan oleh SONY Pictures Digital Inc. dan berbasis system non-linear editing. Postingan kali akan  membahas tentang salah satu versi pada Sony Vegas yaitu Sony Vegas Pro 10.





Sony Vegas 10, dirilis 11 Oktober 2010, memperkenalkan banyak fitur baru seperti:
  • Stereoscopic 3D Editing
  • Komprehensif Teks Tertutup
  • GPU-Accelerated AVC Encoding untuk format terbatas (Menggunakan NVIDIA CUDA ). Dengan rilis Vegas 10d, dukungan diperpanjang untuk beberapa AMD GPU (melalui OpenCL GPGPU API).
  • Image Stabilization
  • Audio FX Acara
  • Manajemen track
  • OpenFX plugin dukungan
  • dan beberapa pembaruan dan perubahan UI (User Interface)

Adobe Premiere Pro





Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting Video berbasis non-linear editor (NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite,  Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan professional. Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video. Anda juga bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang mendukung Adobe Premiere Pro. Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek, beberapa tranisi juga memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi yang memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa diaplikasikan.

Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture (perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler (Pembuat teks judul) Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada Titler, anda bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi kontur, garis luar (outline), membuat animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek dalam bentuk video dan didistribusikan ke berbagai media yang bisa menampilkan format video.

Cara Kerja Dolby 3D



Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas teknik-teknik pembuatan sebuah film pada Dolby 3D . Sekarang kita akan membahas cara kerja Dolby 3D. Dolby 3D memakai teknik ‘wavelenght triplet‘ yg asalnya dikembangkan oleh perusahaan Infitec dari Jerman. Di dalam projector Digital Cinema, umumnya memakai DLP dng tiga warna primer, yaitu merah-hijau-biru atau sering disingkat dng RGB (Red, Green, Blue). Dengan Dolby 3D, ketiga panjang gelombang (pada masing2 warna dasar) dibagi lagi menjadi dua. Sehingga terdapat warna merah utama dan merah dng panjang gelombang sedikit bergeser di bawah merah yg utama. Begitu juga dng yg biru dan hijau memiliki ‘kembarannya’ dng panjang gelombang sedikit dibawah. (lihat gambar)

Teknik Menampilkan Film dengan Dolby3D







Dolby 3D  merupakan teknologi terbaru untuk integrasi film berformat 3D. Teknologi Dolby 3D menggunakan polarisasi 3 warna yang terlihat dari kacamatanya (merah, hijau, hitam) yang menggunakan lensa khusus dan tidak perlu menggunakan layar khusus untuk memproyeksikan gambar dalam film.



Anaglyph
Teknik yang paling awal dan sederhana ini cukup sukses diawal-awal zaman keemasan film 3D. Hanya dengan kaca mata merah-sian (biru muda), sudah dapat memfilter gambar kiri dan kanan pada layar putih di gedung bioskop. Teknik ini juga tidak memerlukan projektor khusus, cukup hanya satu projektor film (celuloid) ataupun Digital Cinema sudah bisa memainkan film 3D. Hal ini dimungkinkan karena materi film

Pinnacle Studio






Pinnacle Studio adalah software video editing berbasis desktop yang digunakan untuk membuat video Anda sendiri dengan kualitas editor profesional. Anda dapat menyertakan beberapa efek berubah warna , format dan karakteristik lainnya serta menawarkan lebih dari 2.000 efek , untuk 2D dan 3D , yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan video Anda dengan preferensi Anda . Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak ribet seperti program program editing yang lain.

Pinnacle Studio juga memberikan beberapa transisi standard, dilengkapi juga transisi khusus yang perlu di unlock dengan register di situs resminya. Program ini juga menyediakan untuk output film ke berbagai format media, seperti wmv, avi, mpg, mp4 dll. Program ini patut dilirik bagi anda yang sedang berkecimpung di dunia editing.

Apabila anda mempunyai komputer dengan spesifikasi pas-pasan, jangan khawatir, software ini tidak membutuhkan spesifikasi yang berlebihan seperti core 2 duo atau RAM 1 GB. Anda hanya membutuhkan space untuk menyimpan video hasil editing anda.

Software Pinnacle banyak dipakai untuk keperluan video editing karena kelengkapan fasilitasnya, variasi dan efek khusus yang lengkap dan kemudahan pemakaiannya. Pinnacle Studio Plus versi 9.3 merupakan pengembangan dari versi standarnya.Sejumlah vitur disertakan dalam versi 9.3 antara lain Multi-track editing dan overlay, Picture-in-picture effects, Chroma key efects, Fast/Slow Motion effects. 

© Fiyu Ang , AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena